KampusMedan – Tanjung Morawa, Pendidikan berbasis kompetensi sangat diperlukan untuk dapat menjawab tantangan kebutuhan dunia kerja  yang  semakin kompleks. Era globalisasi yang  diikuti dengan perdagangan bebas antar bangsa mengakibatkan persaingan yang  semakin ketat, baik tingkat nasional maupun internasional. Salah  satu kompetensi yang  dibutuhkan lulusan Teknik Mesin  adalah pada profesi bidang pengelasan.

Dalam rangka menyikapi keadaan tersebut dan dalam rangka penerapan tridharma ketiga yaitu melaksanakan pengabdian masyarakat, dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan kegiatan workshop inspeksi visual  hasil  pengelasan mengacu ke standar EN-ISO 5817, kepada guru dan para siswa Jurusan Teknik Mesin bidang pengelasan di SMKS Dwitunggal, Jalan Medan Tanjung Morawa Km. 14,5, Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Tim dosen yang  diketuai oleh Syariful Hikmah Sormin, S.T., M.T., IWE, melaksanakan workshop yang  berlangsung pada hari Rabu (25/9/2024)dari pukul 08.00 s.d 16.00 WIB.

Pada kegiatan tersebut disampaikan materi pengenalan standar pengelasan yang  berlaku secara internasional, yaitu  mengacu ke Standar EN-ISO 5817, terutama untuk inspeksi visual  hasil  pengelasan, dan dilanjutkan dengan praktek inspeksi langsung oleh peserta pelatihan dengan menggunakan welding gauge.

Kegiatan PKM Workshop yang  dilaksanakan oleh dosen Politeknik Negeri Medan ini, beranggotakan Alexander Sebayang, S.T., M.T., Mhd. Daud Pinem, S.T., M.T., Angggiat S., S.E., Ak., M. Si., dengan dibantu oleh lima orang mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknologi Rekayasa Pengelasan (TRPF), yaitu Mhd. Syahrul, Ardyansyah,  Calvin Dawolo, Eggi dan Putra Nainggolan.

Pihak SMKS Dwitunggal sangat antusias dengan kegiatan workshop yang  diadakan, dan berharap ada keberlanjutan dari  program yang  sama pada waktu yang  akan datang.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKS Dwitunggal, Irwan Syahputra, S. Kom, kegiatan ini dapat melecut semangat para siswa dalam menekuni bidang studi pengelasan, terutama saat Ketua PKM, Syariful Hikmah Sormin, S.T., M.T., IWE menyampaikan sesi  motivasi di akhir  program.

“Kedepannya mereka dapat disertifikasi juga di ATB maupun di lembaga sertifikasi profesi (LSP) Politeknik Negeri Medan, jika mereka sudah merasa kompeten”, ujar  Syariful Hikmah Sormin..

Pada akhir  acara workshop, dilakukan penyerahan alat pelatihan berupa 1 (satu) welding  gauge tipe Cam, 1 (satu) welding  gauge tipe Hi-Lo serta Modul Workshop sebanyak 20 (dua puluh)  buku kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKS Dwitunggal Tanjung Moawa, serta penyerahan sertifikat kepada peserta workshop.

“Kami berharap semua peralatan ini akan sangat membantu peserta dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa di bidang pengelasan”, ujar  Ketua Tim di sela-sela acara serah terima peralatan.(REL/MBB)