KampusMedan – Medan, Dalam rangka menyambut usia Fakultas Psikologi Universitas HKBP Nommensen (UHN) yang ke-23, fakultas tersebut mengadakan sebuah webinar bertemakan “Kenapa Kita sebagai Manusia Sulit Berubah”, Jumat (9/8/2024).

Acara ini berlangsung secara daring dan menghadirkan Psikolog Pasca, Hotpascaman Simbolon, sebagai pembicara utama. Webinar ini menarik perhatian mahasiswa, dosen, dan praktisi psikologi, yang berupaya mendalami tantangan perubahan dalam diri manusia.

Dalam paparannya, Hotpascaman Simbolon menjelaskan bahwa perubahan adalah sesuatu yang diidam-idamkan oleh banyak orang, namun kerap kali sulit dilakukan. “Manusia pada dasarnya adalah makhluk kebiasaan. Kebiasaan yang telah tertanam kuat dalam diri kita sering kali menjadi penghalang utama dalam proses perubahan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti faktor-faktor psikologis seperti ketakutan akan kegagalan, rasa nyaman dengan status quo, dan kurangnya motivasi sebagai alasan utama mengapa banyak orang merasa sulit untuk berubah.

Hotpascaman kemudian membahas pendekatan psikologi kognitif yang menekankan pentingnya keyakinan yang didasarkan pada pembiasaan perilaku. Menurutnya, perubahan yang efektif dimulai dari keyakinan bahwa perubahan itu sendiri adalah mungkin dan bermanfaat.

“Pembiasaan perilaku yang konsisten menjadi kunci untuk memperkuat keyakinan tersebut, yang pada akhirnya mendorong perubahan yang bertahan lama. Dengan membentuk kebiasaan baru yang didasari oleh keyakinan kuat, kita dapat mengatasi hambatan psikologis yang sering kali menghalangi perubahan,” tambahnya.

Webinar ini merupakan salah satu dari rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UHN, untuk memperingati 23 tahun berdirinya fakultas ini. Acara tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada para peserta, tentang pentingnya memahami dinamika psikologis dalam upaya perubahan diri.

Dekan Fakultas Psikologi UHN, Dr. Nenny Ika Putri Simarmata, M.Psi., Psikolog, menyampaikan harapannya agar acara ini bisa menginspirasi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas untuk terus belajar dan berkembang. “Semoga melalui kegiatan ini, kita semua bisa lebih memahami pentingnya perubahan dan bagaimana cara mencapainya,” tuturnya menutup acara.(REL/MBB)