Indosat Ooredoo Hutchison Sambut Baik Kunjungan Mahasiswa FEB UHN Medan
KampusMedan – Medan, Manajemen Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Circle Sumatera yang berlokasi di Jln.Perintis Kemerdekaan Medan, menyambut baik kunjungan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas HKBP Nommensen (FEB UHN) Medan, Senin (24/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, AVP-Capability Training & Div.Sales Effectiveness IOH Circle Sumatera, Heri Sentosa, didampingi AVP-Head Regional HR Group HR Business Partner, Raden Ricky Fajar Adiputra dan juga AVP-Communication Circle Sumatera Gledy Simanjuntak, menjelaskan sejarah perkembangan Indosat yang awalnya berbentuk BUMN, kemudian merger dengan Satelindo, kemudian menjual saham ke SingTel, kemudian merger dengan Ooredoo asal Qatar dan juga kemudian merger dengan Hutchison Tri Indonesia, hingga menjadi nama baru seperti sekarang ini yaitu Indosat Ooredoo Hutchison saat ini.
Heri Sentosa juga menjelaskan rangkaian bisnis dan produk IOH kepada mahasiswa UHN Medan yang dipimpin Kaprodi Manajemen Romindo M.Pasaribu SE,MBA. “Produk kami beragam, sehingga masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhannya, seperti IM3, Tri, Hifi dan Indosat Bisnis. Merger dengan Hutchison Tri Indonesia membuat jaringan Indosat semakin banyak dan saat ini sudah sampai ke seluruh pelosok Indonesia”,ujarnya.
Usai paparan Heri Sentosa, hampir semua mahasiswa yang hadir mengajukan pertanyaan, seperti capaian market share IOH di Sumatera, perkembangan pembangunan jaringan, bagaimana strategi IOH mengatasi komplen pelanggan, bagaimana strategi merencanakan channel, bagaimana strategi memasarkan produk Hifi (fiber to the home – FTTH), metode komunikasi kepada komunitas masyarakat, bagaimana cara mengatasi putusnya power supply yang membuat sinyal Indosat melemah bahkan putus total, hingga benefit apa yang diperoleh pegawai Indosat dari sisi ketersediaan internet yang dimiliki.
Pada sesi berikutnya, Raden Ricky Fajar Adiputra menjelaskan bagaimana divisi yang dipimpinnya harus diskusi dan bekerjasama dengan divisi lainnya dalam pengadaan staf yang seuai dengan kebutuhan di seluruh divisi, dan juga hasil diskusi dengan staf yang bersangkutan. “Ada saja staf yang berlatarbelakang Akuntansi tapi senang dan tertantang di bagian sales, ya kenapa tidak. Staf kita juga dibagi ke dalam beberapa kelompok diberi tantangan, misalnya bagian finance pada waktu-waktu tertentu disuruh jualan, supaya tahu bagaimana rasanya jadi seorang sales”,tuturnya.
“Kemampuan Bahasa Inggris itu sudah biasa, dan itu sebuah keharusan. Kemudian didukung kemampuan ICT, kemampuan penggunaan AI. Jadi kalau mahasiswa Nommensen mau magang ya silahkan diajukan, tapi seleksinya secara nasional. Magang untuk tahun ini sudah tutup, untuk tahun depan bisa buka akun sosmed Indosat, atau kita bisa saling berkomunikasi ke depan”,paparnya.
Gledy Simanjuntak tampil mengulang dan menjelaskan secara detail tentang visi, misi dan nilai yang dianut IOH. Visi menjadi salah satu perusahaan digital terkemuka di Indonesia, misi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Sedangkan nilai-nilai perusahaan IOH adalah sepenuh hati, bersinar dan bersama lebih baik.
“Sesuai dengan perkembangan, IOH berubah dari perusahaan Telco ke perusahaan Tech co. IOH tidak lagi hanya sekadar perusahaan telekomunikasi, tapi sudah mengarah ke perusahaan Tech co, oleh sebab itu Indosat melakukan diversifikasi layanan, transformasi digital, inovasi dan riset, kemitraan dan akuisisi, rebranding dan reposisi”,jelasnya.
Glady juga menjelaskan bagaimana IOH melakukan CSR, seperti digital education, peduli lingkungan seperti penerapan teknologi digital menghindari kerusakan hutan mangrove di Aceh, community development, filantropi, bahkan menjelaskan bagaimana penerapan Planning, Organizing, Actuating dan Controlling di Indosat.“Mengambil keputusan itu tidak gampang, Maka dari itu perencanaan yang tepat harus memiliki “SMART, yaitu specific, measurable, achievable, realistic dan time line”tandasnya.
Untuk menghadirkan diskusi interaktif, Gledy juga memberikan tantangan pertanyaan untuk mendapatkan hadiah. Dua mahasiswa dan dosen pimpinan rombongan mahasiswa berhasil menjawab pertanyaan dan mendapatkan souvenir dari Indosat.
Romindo M.Pasaribu didampingi salah seorang dosen lainnya Mangasi Butarbutar, menyampaikan terimakasih kepada manajemen Indosat Circle Sumatera yang sudah menerima mereka dengan baik. “Hasil kunjungan ini menambah wawasan mahasiswa, memperkaya pengetahuan mereka tentang bisnis telekomunikasi dan juga bagaimana penerapan Planning, Organizing, Actuating dan Controlling di dunia industry”,jelasnya.
Romindo pun mengajak kerjasama dengan Indosat membantu pihaknya di FEB UHN Medan memberikan pelatihan digital atau edukasi digital kepada wanita penenun ulos di daerah Sumut. “Kami selama ini sudah berpartner dengan Sekolah Ekspor, dan mendengar Program Shehacks Indosat tadi kami tertarik untuk bekerjasama dengan Indosat”,harapnya.
Acara terakhir dari kunjungan tersebut, mahasiswa dibawa room tour ke Gerai IM3 di lantai dasar, dimana mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berinteraksi langsung dengan customer service, dilanjutkan foto bersama.(RED/MBB)