Yayasan Pendidikan HKBP Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka
KampusMedan – Balige, Yayasan Pendidikan HKBP yang menaungi Pendidikan Dasar dan Menengah terus beradaptasi dan berbenah, termasuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, dengan menggelar workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di Balige, 7-8 Juli 2023.
Ketua Yayasan Pendidikan HKBP Toba, Dr. Ir. Erika Pardede, M.App.Sc, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh dari Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) HKBP, yang diketuai oleh Dra. Devi Simatupang.
“Oleh karena itu, bapak/ibu guru-guru peserta pelatihan supaya betul-betul mengikuti kegiatan ini seaktif dan seefektif mungkin, termasuk membangun diskusi dengan para narasumber yang telah dihadirkan”,ujarnya.
Masih menurut Dr. Erika Pardede, dengan adanya pelatihan tersebut, pemahaman yang baik akan tercipta mengenai kurikulum merdeka dan bisa diimplementasikan dengan baik, agar mutu lulusan bisa terjaga dengan baik.
“Kita sangat berterima aksih kepada semua narasumber yang telah berbagi pengalaman dan ilmu, sehingga manfaatnya bisa kita rasakan bersama dalam bentuk peningkatan pemahaman yang baik mengenai kurikulum merdeka di sekolah dasar dan menengah”, tegas Erika Pardede, lulusan Pertanian Jerman yang saat ini sebagai Wakil Rektor IV Universitas HKBP Nommensen Medan
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan IKM ini adalah Dr. Juniastel Rajagukguk, S.Si., M.Si dan Drs. James Siagian, M.Si. Kedua narasumber merupakan fasilitator (Pelatih Ahli) Program Sekolah Penggerak Kemendikbudristek dan sangat menguasai konsep dan materi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Pada sesi pertama, Dr. Juniastel Rajagukguk, S.Si., M.Si, yang juga dosen Magister Fisika Universitas Negeri Medan ini, memaparkan struktur kurikulum untuk setiap jenjang yang juga pembeda antara Kurikulum Merdeka dengan K-13.
Setelah memahami struktur kurikulum, workshop pengembangan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka dipaparkan dalam sesi berikutnya.
Dr. Juniastel Rajagukguk, S.Si., M.Si sangat mengapresiasi Yayasan Pendidikan HKBP yang menaungi Pendidikan Dasar dan Menengah, yang terus beradaptasi dengan aturan pemerintah dan terus memeprsiapkan diri untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan pendidikan sebagai jalan menerjemahkan visi dan misi pemerintah membangun SDM yang bermutu dan berintegritas di negara ini.
Tampil sebagai narasumber kedua bidang pengembangan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) adalah Drs. James Siagian, M.Si. Drs. James Siagian, M.Si memaparkan bahwa tujuan akhir dari P-5 ini adalah mewujudkan dan menguatkan peserta didik yang dalam mencapai kompetensi dan karakteristik siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Drs. James yang juga staf fungsional pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara ini, mengingatkan kepada semua guru supaya mengutamakan kolaborasi seperti halnya dimensi profil pelajar Pancasila bergotong royong dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
Turut sebagai sekolah peserta diantaranya SD Swasta 01 HKBP Balige, SD Swasta 02 HKBP Balige, SD Swasta HKBP Tarutung, SD Swasta 01 Lintongnihuta, SMP Swasta HKBP Doloksanggul, SMA Swasta HKBP Tarutung dan SMK Swasta HKBP Sipoholon.(REL/MBB)