KampusMedan – Shandong, Dengan penuh sukacita dan semangat kebersamaan, Shandong Food and Drug Vocational College secara resmi membuka Program Pertukaran Pemuda Internasional di Tiongkok, yang disponsori oleh China International Talent Exchange Foundation, Rabu (9/4/2025). Acara pembukaan ini menjadi momen istimewa yang mempertemukan dua budaya besar: Indonesia dan Tiongkok.

Turut hadir sebagai tamu kehormatan dari Universitas Prima Indonesia (UNPRI) antara lain Au Liango (Li Yawu) (Chief Executive Officer), Dr. Elly Romy, S.E., B.A., MTCSOL (Koordinator Kerja Sama Internasional), Dr. dr. Linda Chiuman (Wakil Dekan FKKGIK Bidang Kemahasiswaan), Suandy (Kaprodi Kedokteran), Bapak Razoki (Kaprodi Farmasi),  Novitaria (Dosen), serta 28 mahasiswa peserta program.

Acara dibuka hangat oleh Cong Shuqin (Wakil Dekan Bidang Pendidikan), yang menyambut rombongan Indonesia dengan penuh keramahan. Dalam sambutannya, Sekretaris Partai Shandong College, Li Zhongxiang, menyatakan kebanggaannya menjadi tuan rumah kegiatan ini yang bertujuan menjalin pertukaran dan mempererat persahabatan antar pemuda kedua negara.

Sambutan penuh makna juga datang dari Au Liango (Li Yawu), yaitu Chief Executive Officer, yang menekankan pentingnya membangun pemahaman lintas budaya demi masa depan yang lebih inklusif dan terhubung. “Hari ini, saya ingin berbagi kepada Anda semua tentang dua aspek dalam belajar, yaitu buku yang berisi tulisan dan buku yang tidak berisi tulisan. Buku yang berisi tulisan adalah buku pelajaran yang biasa kita kenal, yang melatih kemampuan kita dalam berpikir logis dan bernalar. Sedangkan buku yang tidak berisi tulisan, meskipun tidak memiliki kata-kata, tetap memiliki peran yang penting. Buku jenis ini mengasah imajinasi dan kreativitas kita. Hanya dengan membaca kedua jenis buku ini secara bersamaan, kita dapat mencapai pembelajaran dan transformasi yang utuh”,ujarnya.

Salah satu momen yang menginspirasi adalah sambutan dari perwakilan mahasiswa UNPRI, Gita Saraswati. “Kami merasa sangat terhormat bisa datang ke Weihai yang indah ini, untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan para dosen dan mahasiswa. Kami sangat menantikan pembelajaran Bahasa Mandarin, budaya Tiongkok, hingga kunjungan industri. Semua pengalaman ini akan memperluas wawasan kami dan menjadi jembatan kuat dalam mempererat persahabatan antara pemuda Indonesia dan Tiongkok”,jelasnya.

Program ini mencakup berbagai aktivitas edukatif dan budaya, seperti pembelajaran Bahasa Mandarin, pengenalan pengobatan tradisional Tiongkok, eksplorasi budaya, serta kunjungan ke perusahaan-perusahaan lokal.

Simbolis pembukaan dilakukan bersama oleh perwakilan kedua institusi, yaitu Li Zhongxiang, Au Liango (Li Yawu) (Chief Executive Officer), Cong Shuqin, dan Elly Romy, menandai dimulainya perjalanan yang luar biasa bagi para pemuda internasional di Tiongkok.Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan, menjadi kenangan berharga dari hari yang penuh inspirasi ini.(REL/MBB)